6 Manfaat Rajin Minum Air Jahe untuk Kesehatan, Plus Cara Membuatnya
Jahe sudah dikenal selama ribuan tahun sebagai rempah yang punya banyak manfaat. Selain diolah menjadi jamu atau ke dalam masakan favorit Anda, jahe juga bisa diminum airnya untuk mengobati berbagai keluhan kesehatan. Berikut berbagai manfaat kesehatan yang bisa Anda peroleh jika rajin minum air jahe.
Apa saja manfaat minum air jahe?
1. Meredakan nyeri dan sakit
Gingerol dan fenol, senyawa kimia yang terkandung dalam jahe, bersifat antinyeri yang bisa meredakan rasa sakit. Keduanya berkhasiat meredakan gejala iritasi lambung, meredakan kram perut menstruasi, hingga nyeri otot setelah berolahraga.
Sebuah penelitian yang melibatkan 60 orang dewasa pengidap migrain melaporkan bahwa air jahe bekerja lebih baik meredakan gejala migrain jika digunakan sebagai terapi tambahan, dibanding hanya minum obat pereda nyeri saja.
2. Menghilangkan mual
Pamor jahe sebagai penghilang mual dan pencegah mabuk laut sudah tidak perlu diragukan lagi. Minum air jahe juga bermanfaat untuk meredakan mual-muntah, termasuk yang muncul sebagai efek samping pemulihan setelah operasi, kemoterapi, dan kehamilan (morning sickness)
3. Melawan peradangan rematik dan osteoarthritis
Rutin minum air jahe dapat membantu mencegah dan mengurangi peradangan yang disebabkan oleh nyeri sendi osteoarthritis dan rematik.
Ini karena sejumlah komponen aktif dalam jahe, seperti gingerol, gingerdione, dan zingeron bekerja menurunkan zat alami pemicu peradangan dalam tubuh. Jahe juga mengandung oleoresin yang bekerja melawan peradangan.
Satu penelitian menemukan bahwa jahe dapat mengurangi gejala peradangan yang diakibatkan oleh reaksi alergi.
4 Kaya antioksidan untuk perangi risiko penyakit kronis
Jahe kering adalah sumber antioksidan tinggi yang berpotensi melindungi Anda dari efek buruk radikal bebas. Tubuh Anda bisa mendapatkan radikal bebas dari lingkungan sekitar, seperti paparan sinar matahari, radiasi, ozon, asap rokok, polusi udara dari asap knalpot, bahan kimia industri, serta makanan dan minuman yang Anda konsumsi.
Radikal bebas ditengarai menjadi faktor risiko dari berbagai penyakit kronis seperti tumor, kanker, penyakit jantung, berkurangnya kemampuan penglihatan, hingga gangguan saraf terkait usia (Alzheimer, Parkinson, dan penyakit Huntington). Satu penelitian menemukan bahwa minum air jahe bisa mencegah atau memperlambat gagal ginjal.
Radikal bebas juga menyebabkan penuaan dini.
5. Mengendalikan kadar gula darah diabetes
Sudah banyak penelitian yang melaporkan jahe mampu menurunkan kadar gula darah dan membantu mengatur respon insulin pada penderita diabetes.
Nah, sebuah penelitian dari Iran menambahkan bahwa di Iran menemukan bahwa jahe khususnya menurunkan gula darah puasa dan kadar HbA1c dalam darah. Orang-orang pengidap diabetes tipe 2 yang minum suplemen jahe mengalami penurunan gula darah puasa yang cukup drastis.
Selain itu, sifat antiradang dalam jahe juga dapat mencegah komplikasi diabetes, seperti retinopati, penyakit jantung, dan stroke. Peneliti melaporkan bahwa manfaat ini akan terasa lebih menguntungkan ketika air jahe dicampur dengan bubuk kayu manis.
6. Menurunkan berat badan
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 10 pria melaporkan bahwa rutin minum air jahe panas setelah sarapan menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama daripada hanya makan pagi saja. Studi lain juga menemukan bahwa jahe dapat membantu mengurangi nafsu makan.
Sebuah artikel di British Journal of Nutrition melaporkan bahwa jahe mampu mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol, serta meningkatkan laju metabolisme sehingga tubuh lebih efektif membakar lemak.
Meski begitu, perlu penelitian lebih mendalam dengan jangkauan yang lebih luas guna memastikan manfaat jahe untuk penurunan berat badan.
Cara membuat air jahe di rumah
1. Meredakan nyeri dan sakit
Gingerol dan fenol, senyawa kimia yang terkandung dalam jahe, bersifat antinyeri yang bisa meredakan rasa sakit. Keduanya berkhasiat meredakan gejala iritasi lambung, meredakan kram perut menstruasi, hingga nyeri otot setelah berolahraga.
Sebuah penelitian yang melibatkan 60 orang dewasa pengidap migrain melaporkan bahwa air jahe bekerja lebih baik meredakan gejala migrain jika digunakan sebagai terapi tambahan, dibanding hanya minum obat pereda nyeri saja.
2. Menghilangkan mual
Pamor jahe sebagai penghilang mual dan pencegah mabuk laut sudah tidak perlu diragukan lagi. Minum air jahe juga bermanfaat untuk meredakan mual-muntah, termasuk yang muncul sebagai efek samping pemulihan setelah operasi, kemoterapi, dan kehamilan (morning sickness)
3. Melawan peradangan rematik dan osteoarthritis
Rutin minum air jahe dapat membantu mencegah dan mengurangi peradangan yang disebabkan oleh nyeri sendi osteoarthritis dan rematik.
Ini karena sejumlah komponen aktif dalam jahe, seperti gingerol, gingerdione, dan zingeron bekerja menurunkan zat alami pemicu peradangan dalam tubuh. Jahe juga mengandung oleoresin yang bekerja melawan peradangan.
Satu penelitian menemukan bahwa jahe dapat mengurangi gejala peradangan yang diakibatkan oleh reaksi alergi.
4 Kaya antioksidan untuk perangi risiko penyakit kronis
Jahe kering adalah sumber antioksidan tinggi yang berpotensi melindungi Anda dari efek buruk radikal bebas. Tubuh Anda bisa mendapatkan radikal bebas dari lingkungan sekitar, seperti paparan sinar matahari, radiasi, ozon, asap rokok, polusi udara dari asap knalpot, bahan kimia industri, serta makanan dan minuman yang Anda konsumsi.
Radikal bebas ditengarai menjadi faktor risiko dari berbagai penyakit kronis seperti tumor, kanker, penyakit jantung, berkurangnya kemampuan penglihatan, hingga gangguan saraf terkait usia (Alzheimer, Parkinson, dan penyakit Huntington). Satu penelitian menemukan bahwa minum air jahe bisa mencegah atau memperlambat gagal ginjal.
Radikal bebas juga menyebabkan penuaan dini.
5. Mengendalikan kadar gula darah diabetes
Sudah banyak penelitian yang melaporkan jahe mampu menurunkan kadar gula darah dan membantu mengatur respon insulin pada penderita diabetes.
Nah, sebuah penelitian dari Iran menambahkan bahwa di Iran menemukan bahwa jahe khususnya menurunkan gula darah puasa dan kadar HbA1c dalam darah. Orang-orang pengidap diabetes tipe 2 yang minum suplemen jahe mengalami penurunan gula darah puasa yang cukup drastis.
Selain itu, sifat antiradang dalam jahe juga dapat mencegah komplikasi diabetes, seperti retinopati, penyakit jantung, dan stroke. Peneliti melaporkan bahwa manfaat ini akan terasa lebih menguntungkan ketika air jahe dicampur dengan bubuk kayu manis.
6. Menurunkan berat badan
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 10 pria melaporkan bahwa rutin minum air jahe panas setelah sarapan menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama daripada hanya makan pagi saja. Studi lain juga menemukan bahwa jahe dapat membantu mengurangi nafsu makan.
Sebuah artikel di British Journal of Nutrition melaporkan bahwa jahe mampu mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol, serta meningkatkan laju metabolisme sehingga tubuh lebih efektif membakar lemak.
Meski begitu, perlu penelitian lebih mendalam dengan jangkauan yang lebih luas guna memastikan manfaat jahe untuk penurunan berat badan.
Cara membuat air jahe di rumah
Untuk mendapatkan manfaat jahe yang optimal, sebaiknya pilih jahe segar.
Cara umum untuk membuat air jahe di rumah adalah sebagai berikut:
- Parut 1,5 sendok teh jahe segar
- Rebus 4 gelas air
- Tambahkan jahe ke dalam air
- Biarkan jahe meresap selama sekitar 5-10 menit
- Saring airnya untuk memisahkan parutan jahe
- Air jahe dapat diminum baik panas maupun dingin.
- Bila rasanya terlalu kuat, Anda boleh tambahkan madu atau perasan air lemon.
Hati-hati efek samping minum air jahe
Minum air jahe umumnya aman. Namun ketika dikonsumsi berlebihan, jahe dapat membuat sakit perut, perut kembung terasa panas, hingga mulas dan diare. Anda tak dianjurkan mengonsumsi lebih dari 4 gram jahe per hari.
Konsumsi jahe dalam bentuk apa pun juga dikhawatirkan menimbulkan interaksi berbahaya jika Anda sedang minum obat pengencer darah. Maka jika Anda adalah salah satunya, konsultasi dulu dengan dokter sebelum minum air jahe.
Begitu juga untuk ibu hamil. Meski minum air jahe tidak membahayakan apalagi meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, Anda sebaiknya tetap konsultasikan dulu dengan dokter kandungan Anda sebelum minum air jahe saat hamil.
Minum air jahe umumnya aman. Namun ketika dikonsumsi berlebihan, jahe dapat membuat sakit perut, perut kembung terasa panas, hingga mulas dan diare. Anda tak dianjurkan mengonsumsi lebih dari 4 gram jahe per hari.
Konsumsi jahe dalam bentuk apa pun juga dikhawatirkan menimbulkan interaksi berbahaya jika Anda sedang minum obat pengencer darah. Maka jika Anda adalah salah satunya, konsultasi dulu dengan dokter sebelum minum air jahe.
Begitu juga untuk ibu hamil. Meski minum air jahe tidak membahayakan apalagi meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, Anda sebaiknya tetap konsultasikan dulu dengan dokter kandungan Anda sebelum minum air jahe saat hamil.
Belum ada Komentar untuk "6 Manfaat Rajin Minum Air Jahe untuk Kesehatan, Plus Cara Membuatnya"
Posting Komentar